Surplus Rp 1,28 Triliun, Gubernur Ahmad Luthfi Tekankan Evaluasi dan Terobosan Kinerja Pemprov Jateng

  Parezi A Pramiswari – Pusat1info

Rabu, 23-07-2025 13.04 WIB 

Foto: Dok. Pemprov Jateng


Semarang, 23 Juli 2025 – Surplus anggaran sebesar Rp 1,281 triliun dicapai Pemprov Jateng berdasarkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 11,213 triliun atau 46,04 persen dari target, sementara realisasi belanja daerah mencapai Rp 9,656 triliun atau 39,06 persen dari target. Dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Triwulan II yang digelar di Gedung Gubernuran, Gubernur Ahmad Luthfi mengingatkan agar capaian ini tidak membuat jajaran berpuas diri.

Menurutnya, keberhasilan tidak hanya soal mengeksekusi anggaran, melainkan juga tentang terobosan dan kesadaran kolektif untuk bekerja dengan orientasi hasil yang jelas. Ia menegaskan birokrasi membutuhkan kreativitas dan inisiatif dari masing-masing organisasi perangkat daerah, serta orientasi kerja yang berbasis hasil, bukan hanya pada proses.

Luthfi juga menekankan pentingnya profesionalisme, keterbukaan, dan kolaborasi antar lembaga untuk memperkuat kinerja pemerintah daerah. Ia berharap Jawa Tengah bisa menjadi provinsi yang kuat dan unggul di Pulau Jawa. Selain itu, pendapatan daerah diperkuat oleh kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah merealisasikan dividen sebesar Rp 491,29 miliar atau 70,58 persen dari target.

Kondisi ekonomi makro di Jawa Tengah juga menunjukkan tren positif, tercermin dari inflasi yang hanya sebesar 2,20 persen year on year pada Juni 2025, yang menandakan stabilitas harga terjaga. Sejumlah proyek prioritas seperti pembangunan sekolah baru dan rehabilitasi ruang kelas rusak berat, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, serta penyediaan akses air bersih terus berjalan dengan progres yang signifikan hingga pertengahan tahun.

Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga tetap menjadi fokus untuk meningkatkan kualitas permukiman warga. Pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan breakwater dan rehabilitasi dermaga di pelabuhan perikanan pantai sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor perikanan. Program unggulan lainnya seperti Dokter Spesialis Keliling yang menjangkau ribuan warga, layanan cek kesehatan gratis, serta program pemberdayaan generasi muda melalui Zilenial Jateng juga menunjukkan perkembangan yang baik.

Selain itu, program rehabilitasi pesisir dengan penanaman pohon mangrove telah mencapai ribuan pohon yang ditanam, dengan target ambisius yang optimis bisa tercapai hingga akhir tahun 2025. Gubernur Ahmad Luthfi yakin pada semester kedua tahun ini hasil pembangunan akan lebih maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jawa Tengah.


Sumber: detikJateng

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trump Mengamuk! Sertifikat Halal Indonesia Dianggap Hambat Ekonomi Amerika

4.478 Porsi Soto Gratis Ludes Dibagikan dalam Peringatan Hari Jadi Kota Semarang

Kunjungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula ke RRI Jakarta: Perkuat Pemahaman Dunia Penyiaran