Lapas Batang Dorong Pendidikan Anti-Narkoba melalui Program Lapas Bersinar dan Santri Daruttaubah

   Parezi A Pramiswari – Pusat1info

Kamis, 24-07-2025 13.02 WIB 

Foto: Antara, 24-07-2025

Batang – 24 Juli 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Batang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang meluncurkan program "Lapas Bersinar" (Bersih Narkoba) sebagai upaya edukatif dan preventif terhadap penyalahgunaan narkotika di lingkungan warga binaan.

“Kerawanan narkoba bisa masuk ke mana saja, termasuk ke dalam Lapas. Karena itu, kami integrasikan upaya pencegahan ini lewat pendekatan pendidikan, baik melalui rehabilitasi maupun penguatan spiritual,” ujar Kepala Lapas Kelas II-B Batang, Nurhamdan, dalam kegiatan peluncuran program pada Rabu (23/7/2025).

Program Lapas Bersinar tidak hanya menekankan aspek pengawasan, tetapi juga menghadirkan layanan rehabilitasi edukatif dan konsultatif bekerja sama dengan BNNK. Rehabilitasi ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang menargetkan perubahan pola pikir warga binaan terhadap bahaya narkotika.

Selain itu, Lapas Batang juga membuka program keagamaan “Santri Daruttaubah”, yang memberi kesempatan warga binaan untuk belajar agama, mengaji, bahkan menghafal Al-Qur’an.

Dari total 418 warga binaan, sebanyak 74 orang telah mengikuti program ini, dan 10 di antaranya berhasil menghafal satu juz.
“Harapan kami ke depan, 100 santri bisa diwisuda dan 30 juz dapat dihafalkan. Ini bukan sekadar pembinaan spiritual, tapi pendidikan moral yang akan dibawa hingga mereka bebas,” tambah Nurhamdan.

Kepala BNNK Batang, Suryanto Padmadi Raharjo, memberikan apresiasi terhadap pendekatan edukatif Lapas Batang yang dinilainya mampu menciptakan bekal hidup positif bagi narapidana setelah masa hukuman.
“Dengan wadah keterampilan dan pendidikan agama, mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang kuat dan berguna. Ini langkah strategis membangun ketahanan sosial dari dalam,” ujarnya.

Program ini menunjukkan bahwa pendidikan di lingkungan pemasyarakatan bukan hanya mungkin, tapi juga penting sebagai bagian integral dalam pencegahan narkoba dan reintegrasi sosial.


Sumber: Antara News

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trump Mengamuk! Sertifikat Halal Indonesia Dianggap Hambat Ekonomi Amerika

4.478 Porsi Soto Gratis Ludes Dibagikan dalam Peringatan Hari Jadi Kota Semarang

Kunjungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula ke RRI Jakarta: Perkuat Pemahaman Dunia Penyiaran