LKM-SA dan BEM FKIP Gelar Diskusi Pendidikan Nasional: Tegaskan Peran Guru di Tengah Tantangan Zaman

  Vicky Nurul Intan Silviani-Pusat1Info

Senin, 25 Mei 2025


Pusat1Info-Semarang LKM-SA bersama BEM FKIP  mengadakan diskusi reflektif dengan mengangkat tema " Isu-Isu Krusial dalam Pendidikan"  untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.  Noval Ardian Bintang sebagai pemantik materi dalam acara tersebut dengan mengajak peserta untuk mengupas kembali makna yang lebih dalam dari pendidikan dan peran sebagai guru di masyarakat. Diskusi ini  di adakan pada  Jumat , 2 Mei 2025 . Peserta diskusi merupakan anggota dari LKM-SA & BEM FKIP.

Noval menyampaikan bahwa guru bukanlah hanya transfer ilmu pada siswa (guru=tahu, murid=tidak tahu), namun seorang guru harus memberikan nilai, makna, moral terhadap lingkungan sekitar.  Noval menegaskan bahwa guru hanya sekedar alat transfer ilmu maka bisa saja peran tersebut digantikan oleh teknologi yang canggih di masa depan.

Diskusi ini juga merujuk pada Pemikiran Paulo Freire yang mengelompokkan tingkat kesadaran manusia pada 3 kategori. Pertama, Kesadaran Magis adalah keadaan di mana manusia tidak memiliki pengetahuan dan cenderung apatis dalam bersikap pada realitas sosial. Kedua, kesadaran naif, ketika individu mulai menyadari bahwa kebijakan atau sistem berpengaruh terhadap kehidupan, namun belum memiliki keberanian atau kemampuan untuk bertindak. Ketiga, kesadaran kritis, yaitu tahap di mana seseorang telah memiliki pemahaman mendalam serta mampu mengambil sikap dan tindakan untuk mendorong perubahan.

Dengan adanya diskusi ini  akan memantik peserta untuk berpikir keluar dari zona ketidakpedulian dan menjadi lebih kritis sebagai insan akademis sehingga dapat memperjuangkan pendidikan yang adil dan memiliki makna.


Lokasi: Kampus Unissula Semarang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trump Mengamuk! Sertifikat Halal Indonesia Dianggap Hambat Ekonomi Amerika

4.478 Porsi Soto Gratis Ludes Dibagikan dalam Peringatan Hari Jadi Kota Semarang

Kunjungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula ke RRI Jakarta: Perkuat Pemahaman Dunia Penyiaran