Bareskrim Polri Memeriksa 31 Saksi dan Ijazah Terkait Penyidikan Ijazah Jokowi
Vicky Nurul Intan Silviani-Pusat1Info
Kamis, 8 Mei 2025
( Sumber : Kompas.com)
Pusat1Info-Bareskrim Polri menegaskan bahwa pengambilan sampel ijazah tidak memiliki keterkaitan dengan laporan-laporan sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipdum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro pada konferensi pers yang di adakan di Polresta Solo pada Kamis (8/5/2025).
"Penyidikan telah berjalan hampir satu bulan semenjak laporan diajukan oleh Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) yang diketaui oleh Eggy Sudjana," Ujar Djudhani. Ia menegaskan bahwa hal ini adalah proses yang murni penyidikan dan tidak berkaitan dengan tindakan hukum ataupun laporan lain yang sedang berjalan. Saat ini, hasil dari laboratorium forensik (labfor) masih dalam proses dan akan segera diumumkan.
Menurutnya, terdapat tujuh ijazah yang menjadi pembanding untuk diambil sebagai sampel, terdiri dari dokumen milik rekan-rekan Jokowi baik dari jenjang SMA maupun perguruan tinggi. Total sebanyak 31 saksi telah dimintai keterangan, termasuk teman-teman kuliah dan SMA, guna kepentingan klarifikasi.
" Jika hasil laboratorium menunjukkan cenderung identik , maka klaim dari pihak pelapor tidak terbukti," pernyataan Djudhani. Ia juga menyatakan bahwa penyidikan dengan adanya dugaan ijazah palsu yang mengatasnamakan Jokowi pada saat ini, sudah mencapai 90 persen.
Komentar
Posting Komentar