"Tajam! Gubernur Jateng Sentil Program Bansos: Salah Sasaran, Minim Evaluasi"
Vicky Nurul Intan Silviani-Pusat1Info
Kamis, 24 Juli 2025
Pusat1info– Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyoroti lemahnya perencanaan dan intervensi pembangunan daerah yang ditandai dengan masih banyaknya warga miskin yang menerima bantuan sosial (bansos) selama bertahun-tahun tanpa perubahan taraf hidup yang signifikan.
Hal itu disampaikan Luthfi saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Rabu (23/7). Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan daerah belum berjalan optimal.
"Kalau perencanaannya matang, tidak akan ada warga miskin yang delapan tahun terus bergantung pada bantuan dari Kementerian Sosial. Itu artinya perencanaan tidak tepat sasaran dan manajemennya asal-asalan," tegas Luthfi.
Ia juga mengungkapkan temuan adanya warga yang terdaftar sebagai penerima bansos hingga 20 tahun tanpa adanya evaluasi kelayakan, yang mencerminkan lemahnya tata kelola data serta intervensi sosial yang tidak efektif.
Lebih lanjut, Luthfi menekankan pentingnya penggunaan data yang akurat dan intervensi yang berkualitas dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
Komentar
Posting Komentar